Tahukah anda bahwa di Indonesia masih terdapat jutaan lokasi tinggal yang tidak pantas dihuni yang tersebar di sekian banyak kota. Nah, andai kamu berniat melakukan pembelian rumah di Jakarta timur (https://citragrandcibuburcbd.com/rumah-dijual-di-jakarta-timur/ )dalam masa-masa dekat, pastikan anda memahami teknik mengidentifikasinya. Agar tidak salah pilih nantinya!
Rumah yang termasuk tidak pantas untuk dihuni adalah permasalahan yang telah dihadapi pemerintah Indonesia sejak bertahun-tahun. Akan tetapi, masih tidak sedikit masyarakat umum yang belum benar-benar memahami, apa kriteria hunian yang tidak pantas huni. Yuk, lengkapi pengetahuanmu dengan tulisan mengenai teknik mengidentifikasi lokasi tinggal yang tidak pantas huni di bawah ini.
1. Perhatikan Faktor Kesehatan
Langkah paling gampang untuk menilai kelayakan suatu hunian ialah dengan memperhatikan hal kesehatan. Sebuah hunian disebut layak untuk bisa dihuni bila dapat menjamin hal kesehatan dasar untuk penghuninya. Misalnya, rumah di Jakarta timur tersebut tidak terletak di wilayah rawan banjir. Seperti anda ketahui, bencana banjir selalu menyebabkan masalah lanjutan yang sehubungan dengan kesehatan. Mudahnya penyebaran penyakit saat banjir inilah yang menciptakan rumah di wilayah rawan banjir tidak pantas untuk dihuni. Tak melulu soal itu, perhatikan pula masalah kelembapan, pencahayaan, serta sirkulasi udara. Rumah yang tidak pantas dihuni seringkali terasa lembap atau tidak mendapatkan penyinaran yang cukup. Beberapa di antaranya bahkan tidak mempunyai sirkulasi udara yang baik, sampai-sampai penghuni akan dalam bahaya karena menderita penyakit saluran pernafasan yang mungkin saja lumayan berbahaya.
2. Perhatikan Faktor Keamanan dan Kekuatan Bangunan
Di samping kesehatan, hal keamanan dan kekuatan bangunan pun menjadi indikator dalam kelayakan hunian. Rumah di Jakarta timur yang tidak mengisi standar ketenteraman dan kekuatan bangunan minimal, ditetapkan tidak pantas untuk dihuni. Syarat teknis serta pemilihan material yang tepat adalah salah satu urusan yang mesti anda identifikasi pertama kali.
Faktor ketenteraman dalam urusan ini bukan tentang lingkungan dan tingkat kriminalitas. Melainkan mengenai keterampilan hunian untuk mengawal keselamatan penghuninya. Komponen bangunan yang powerful dan tidak gampang roboh atau terbakar menjadi evaluasi utamanya.
Sementara untuk mengidentifikasi kekuatan bangunan, kamu dapat melihatnya dari situasi dinding, lantai, ataupun atap hunian. Misalnya, perhatikan bagian dinding bangunan, apakah strukturnya dirancang sedemikian rupa sehingga mampu untuk memikul beban struktur di atasnya termasuk berat angin. Rumah di Jakarta timur yang dindingnya tercipta dari papan tripleks atau anyaman bambu pasti tidak masuk dalam kelompok rumah yang pantas dihuni. Sebab kedua material itu tidak dapat memikul beban struktur dan desakan dari luar rumah. Contoh lainnya, bagian lantai bangunan mesti terbuat dari material yang gampang untuk dibersihkan dan tidak lembab. Rumah yang mempunyai lantai dari tanah pasti tidak masuk dalam kelompok tersebut. Belum lagi berhubungan presentase atap bocor, dimana rumah yang pantas dihuni mempunyai presentase atap bocor sedang yaitu sekitar < 20%.
3. Ketersediaan Utilitas dan Fasilitas Dasar
Terakhir, periksa apakah keperluan utilitas dasar layaknya jaringan listrik dan air bersih di hunian terpenuhi. Minimal rumah di Jakarta timur tersebut mesti mempunyai daya listrik dari PLN 450 VA. Selain itu juga adanya air bersih, bisa dari sumur pompa atau dari PDAM. Bagi air bersih sendiri, harus mengisi kriteria berikut:
- terlihat bening secara fisik
- tidak berbau
- tidak berasa.
Jika hunian tidak memiliki keperluan dasar tersebut, maka sudah dijamin rumah itu tidak pantas untuk dihuni.
Selain keperluan air dan listrik, sistem pengelolaan limbah buangan pun penting untuk dimiliki hunian. Rumah yang tidak mempunyai sistem pengelolaan limbah buangan dapat dibilang tidak akan dapat memenuhi soal kesehatan para penghuni.
baca juga :
https://sukamusik.hatenadiary.com/entry/2020/05/12/152737
http://www.mobile-hp.net/2019/09/keuntungan-memiliki-rumah-di-jakarta-timur.html